Dalam tren hidup sehat yang sedang berkembang, semakin banyak orang beralih dari metode memasak yang menggunakan banyak minyak seperti menggoreng, ke teknik yang lebih sehat seperti mengukus. Mengukus tidak hanya mempertahankan rasa alami bahan makanan, tetapi juga menjaga kandungan gizinya tetap optimal. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Comparative Study on the Effects of Boiling, Steaming, Grilling, Microwaving and Superheated Steaming on Quality Characteristics of Marinated Chicken Steak (Choi et al., 2016), teknik mengukus terbukti memiliki banyak kelebihan. Kadar air dan kelembutan daging ayam dapat dipertahankan lebih baik dibandingkan dengan metode memasak lain seperti menggoreng atau memanggang. Selain itu, proses mengukus juga menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut dan tingkat kehilangan nutrisi yang lebih sedikit, dibandingkan dengan pemanggangan yang dapat membuat daging menjadi kering dan keras.
Pepes, sebuah teknik masak khas Nusantara yang melibatkan pengukusan, menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati olahan protein rendah kalori tanpa mengorbankan cita rasa. Salah satu varian pepes yang populer di Indonesia adalah pepes ayam kemangi bumbu kuning. Paduan daging ayam yang lembut, aroma segar kemangi, dan bumbu kuning yang kaya rempah menciptakan harmoni rasa yang lezat dan menggugah selera. Pepes ayam kerap menjadi lauk favorit di meja makan keluarga Indonesia, cocok untuk santap siang maupun malam dengan nasi hangat dan sambal terasi. Kombinasi kemangi, bumbu kuning, dan daging ayam yang diukus secara tradisional tidak hanya memuaskan lidah namun juga memberikan manfaat kesehatan yang baik.

