Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Aceh Tamiang, Korban Sandera Jaringan Narkoba di Malaysia

Date:

Share post:

Ismail Arif (33) asal Aceh Tamiang, korban penyanderaan dan penyiksaan oleh jaringan sindikat narkoba di Malaysia berhasil dipulangkan ke Aceh. Korban tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, pada Jumat (4/10/2024) dan langsung dipulangkan ke Aceh Tamiang dengan pendampingan Staf Penghubung anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma.

Berdasarkan keterangan dari Teuku Ricky, Ketua Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM), korban berhasil melarikan diri setelah mengalami penyanderaan kurang lebih seminggu di daerah Shah Alam pada Senin (23/9/2024). Keluarga korban menghubungi Haji Uma dari DPD RI Aceh setelah menerima informasi dari korban.

Haji Uma bekerja sama dengan tim PPAM dalam melindungi korban di Malaysia. Korban dibawa ke daerah Chow Kit, Kuala Lumpur, dan ditempatkan di rumah anggota tim PPAM untuk mendapatkan perlindungan selama 10 hari di sana. Proses pemulangan korban ke Aceh didukung oleh keluarga korban, Haji Uma, dan PPAM.

Haji Uma juga memberikan bantuan finansial untuk tiket pesawat kakak korban dan biaya transportasi dari Bandara Kuala Namu ke Aceh Tamiang. Ketika tiba di kampung halaman korban, korban disambut dengan haru oleh keluarga, kerabat, dan warga setempat yang menunggu dengan penuh kasih.

Haji Uma menyatakan rasa syukur atas pembebasan korban dan berterima kasih kepada PPAM serta pihak lain yang membantu selama proses pemulangan. Haji Uma akan menyurati Mabes Polri untuk mengusut kasus ini lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan Polda Aceh.

Dugaan muncul bahwa jaringan sindikat narkoba yang menahan korban dikendalikan oleh seorang warga Aceh berinisial Z yang saat ini ditahan di Lapas Tanjung Gusta, Sumatera Utara. Haji Uma berharap agar BP2MI bisa memberikan advokasi untuk melindungi keselamatan korban, mengingat kemungkinan jaringan tersebut masih mengincar korban di Aceh.

Ismail Arief (33) pekerja asal Aceh Tamiang menjadi korban penyanderaan oleh sindikat narkoba di Malaysia setelah dijadikan jaminan dalam transaksi narkoba oleh rekan sekampungnya. Korban akhirnya berhasil dipulangkan setelah bantuan dari Haji Uma dan PPAM untuk pembebasannya.

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...