Sebuah acara merayakan Imlek di Jakarta menjadi sorotan karena menampilkan momen yang unik dan menghibur. Selain dari angpau yang biasa diberikan, 20 angpau tambahan disembunyikan di bawah bangku. Para tamu yang hadir terlihat berusaha mencari-cari angpau di bawah bangku mereka, menciptakan momen seru dan heboh.
Setelah sesi bagi-bagi angpau, acara ditutup dengan sesi foto bersama. Proses pengaturan semua anggota keluarga besar untuk berfoto bersama memakan waktu sekitar 10 menit. Unggahan foto tersebut memancing beragam tanggapan dari warganet. Terdapat warganet yang menantikan antrean bagi-bagi angpau yang panjang, bahkan ada yang mengatakan antrean di keluarganya bisa mencapai 100 orang.
Linda dari tim JKTGo menjelaskan bahwa acara tersebut diikuti oleh keluarga besar JKTGo yang anggotanya mencapai lebih dari 150 orang dan tinggal di beberapa lokasi di Jabodetabek. Tradisi imlek yang memerlukan silaturahmi ke seluruh saudara dari yang tertua hingga terkecil membuat mereka memutuskan untuk menyewa tempat di tengah kota Jakarta agar semua anggota keluarga bisa berkumpul secara praktis. Tradisi baru ini sudah berlangsung selama tujuh tahun terakhir dan setiap tahunnya, anggota keluarga yang lebih muda bergantian menjadi panitia.
Selain itu, tradisi baru bagi-bagi angpau juga diterapkan dalam acara tersebut selama empat tahun terakhir karena orang tua sering lupa memberikan angpau karena keluarga mereka begitu besar. Dengan menerapkan sistem antrian bagi-bagi angpau, mereka ingin memastikan bahwa setiap anggota keluarga bisa mendapatkan angpau. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 120 orang dari total 150 anggota keluarga besar.
