TUKR, Perusahaan Lingkungan yang Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Biofuel
Meskipun kita sering khawatir tentang bagaimana cara membuang minyak jelantah dengan aman, sebenarnya ada cara untuk mengelolanya secara bersih dan bahkan mengubahnya menjadi biofuel. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan yang melakukan hal ini adalah TUKR. Adhi Putra Tawakal, Head of Brand & Partnership di TUKR, menyebutkan bahwa perusahaan mereka mampu mengumpulkan hingga 50 ribu ton minyak jelantah setiap tahun dari seluruh Indonesia, termasuk dari gerai makanan dan produsen besar.
Banyaknya limbah ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. TUKR berperan sebagai penyedia bahan mentah minyak jelantah bagi distributor dan produsen biofuel di seluruh dunia. Adi menjelaskan bahwa pentingnya untuk tidak membuang minyak jelantah, karena hal itu dapat merusak lingkungan, baik itu tanah, air, maupun sampah lainnya.
Adi juga menyebutkan bahwa Indonesia menghasilkan limbah minyak jelantah dalam jumlah yang sangat besar. Berdasarkan data Survei Ekonomi Nasional, rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi 12 liter minyak goreng per tahun, atau sekitar 1 liter per orang per bulan. Dengan demikian, Adi menekankan bahwa 1 liter minyak jelantah dapat mencemari 1 juta liter air.