Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi

Date:

Dari hasil pertemuan, puluhan pedagang yang mayoritas berjualan wortel di sepanjang jalan menuju kawasan Taman Safari Bogor menyetujui larangan tersebut. Pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, menyatakan bahwa setelah dijelaskan pentingnya menjaga kesehatan satwa dan perekonomian masyarakat, para pedagang setuju dengan larangan tersebut.

Jansen mengungkapkan bahwa para pedagang dapat mengemas dagangan mereka menggunakan tali dari bahan tumbuhan seperti pelepah pohon pisang sebagai pengganti rafia agar aman bagi satwa jika dimakan. Selain itu, pihak Taman Safari Bogor juga akan memasang kamera pengawas tambahan di titik-titik yang belum memiliki CCTV untuk memantau lebih intensif.

Menanggapi kasus pengunjung yang melempar sampah plastik ke dalam mulut kuda nil, Jansen mengatakan bahwa pihak manajemen telah membuat laporan polisi dan kasus tersebut sedang diselidiki. Mereka menunggu hasil dari pihak kepolisian setelah melakukan investigasi.

Source link

Semua BErita

Arista Montana Farm: Temukan Keindahan Alam dan Hubungi Kami

Arista Montana Farm, kontak Arista Montana Farm - Arista Montana Farm, sebuah oasis hijau di tengah keindahan...

Peran Paseban dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Luhur Budaya Sunda

Peran Paseban dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Luhur Budaya Sunda - Paseban, sebuah ruang sakral dalam budaya Sunda, tak...

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Negara?

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memegang peranan penting dalam...

Ridwan Kamil Janji akan Menempatkan Pembangunan RSUD di Cakung Jakarta Timur sebagai Prioritas

loading...Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji akan membangun RSUD di Cakung, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews/jonathan simanjuntak ...
Exit mobile version