Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, mengkritisi penggunaan anggaran yang berlebihan untuk perayaan HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat bahwa Pemerintah melakukan pemborosan, meskipun dilakukan dalam rangka peringatan hari spesial negara.
Guspardi menekankan pentingnya transparansi dan detail dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait anggaran yang dikeluarkan untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN. Ia juga menyoroti kenaikan tarif sewa mobil dan hotel untuk para tamu undangan peringatan HUT RI di IKN, yang dinilainya cukup signifikan dan dimanfaatkan oleh para pengusaha.
Politisi Fraksi PAN ini juga menyoroti lonjakan harga sewa rental mobil dan penginapan jelang peringatan hari kemerdekaan RI di IKN. Ia menilai bahwa hotel berbintang akan menjadi opsi utama untuk para tamu undangan VVIP dan VIP, namun tarifnya pun melambung tinggi.
Sebagai contoh, tarif terendah Swissôtel Nusantara saat ini berkisar antara Rp 4,8 juta hingga Rp 8 juta per malam, sedangkan tarif sewa presidential suite mencapai Rp 20 juta per malam. Guspardi menekankan pentingnya transparansi dan penjelasan yang komprehensif dari Pemerintah agar masyarakat memahami dengan jelas manfaat dari penggunaan anggaran tersebut.

