Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengomentari isu tentang kemungkinan dia melawan kotak kosong. Awalnya, Ridwan Kamil menyatakan bahwa memiliki pesaing atau akhirnya melawan kotak kosong adalah mekanisme demokrasi yang ada.
Namun, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dia tidak suka melawan kotak kosong karena sulit untuk berdebat dengan siapa dan bagaimana menghadapinya. Menurutnya, dalam kontestasi Pilkada sebaiknya tidak ada kotak kosong.
Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa isu kotak kosong dibahas dalam pertemuannya dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Golkar. Namun, dia menekankan bahwa keputusan tidak sepenuhnya bergantung pada pendapatnya.
Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap adanya kontestan dalam Pilkada Jakarta untuk bisa berdebat dan memberikan perbaikan bagi Jakarta.