Menurut penilaian Forum Ekonomi Dunia (WEF), Travel Tourism Development Index (TTDI) atau Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia pada tahun 2024 menduduki peringkat ke-22 di dunia, naik sepuluh peringkat dari posisi sebelumnya di peringkat ke-32 pada tahun 2022. Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk meningkatkan posisi negara ini menjadi masuk ke dalam 15 besar TTDI pada tahun 2025.
TTDI adalah indeks yang diperoleh melalui penilaian kualitatif dan kuantitatif oleh institusi-institusi ternama dunia, dan dikalkulasikan oleh World Economic Forum. Indonesia mengalami kenaikan skor sebesar 4,5 persen dalam rentang waktu 2019-2024, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara di kawasan ASEAN dengan lonjakan terbesar dalam lima tahun terakhir. Skor Indonesia pada tahun 2019 adalah 4,3, dan naik menjadi 4,46 pada tahun 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Odo Manuhutu, menyampaikan dalam konferensi pers daring pada tanggal 28 Agustus 2024 bahwa terdapat tantangan besar yang perlu menjadi fokus perbaikan pada TTDI 2023, antara lain keamanan, kesehatan, kebersihan, infrastruktur, dan kesiapan pariwisata Indonesia.
Sementara itu, pendiri Pusat Kepariwisataan ITB, Myra Puspasari Gunawan, mengapresiasi semua pihak atas kerja keras yang telah dilakukan untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam TTDI. Namun, ia juga menyoroti bahwa lingkungan bisnis masih rendah dan kesehatan dan kebersihan juga masih menjadi perhatian penting.