“Pulihkan Reputasi Indonesia Pasca DWP: Asosiasi Promotor Siap Perbaiki di Event Mendatang”

Date:

Share post:

Sidang etik terkait kasus pemerasan terhadap 45 Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia oleh 18 anggota polisi di gelaran DWP akan segera dilaksanakan pada pekan ini. Hal ini disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, yang menegaskan komitmen pimpinan untuk menindak tegas pelaku. Proses penyelidikan masih berlangsung bersama pihak eksternal dari Kompolnas dan progresif dengan pembentukan desk melalui Atase Kepolisian (Polri) di negara Malaysia.

Sebelumnya, Divisi Propam Polri telah mengambil alih penanganan kasus tersebut dan berhasil mengidentifikasi 45 korban WNA dari Malaysia yang menjadi korban pemerasan. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan berupa jumlah uang sebesar Rp2,5 miliar. Informasi yang simpang-siur terkait jumlah korban dan kerugian akibat praktik tidak etis anggota polisi juga telah diluruskan untuk menghindari pemberitaan yang tidak akurat. Dengan demikian, langkah-langkah tegas akan segera diambil untuk menegakkan etika dan hukum dalam penanganan kasus ini.

Semua BErita

Tantangan Fotografer Bayi: Solusi Terbaik!

Fotografer saat ini disarankan untuk mengembangkan bisnis mereka dengan efisien. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik pemasaran...

Self Awareness: Kunci Kesetaraan Gender Perempuan Muda

Dalam suatu kesempatan, Siti mengungkapkan pentingnya memiliki wawasan yang luas bagi perempuan agar lebih percaya diri dalam mengambil...

Dibongkar Satpol PP, Fantasi Hibiscus Puncak Bogor Hangus

PT Jaswita Lestari Jaya telah ditemukan memiliki izin pengelolaan lahan dari PTPN 1 Regional 2 sebesar 4.138 meter...

Free Health Checkups by Prabowo Subianto: Revolutionary Approach

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah meluncurkan program Free Health Checkup yang dianggapnya sebagai terobosan global. Program ini memberikan...