“Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Swadaya atau Mitra Perusahaan?”

Date:

Share post:

Kelompok nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengaku membangun pagar laut sepanjang 30 Km di pesisir utara Tangerang secara swadaya. Mereka menegaskan bahwa pagar laut tersebut dibangun untuk pemecah ombak, pencegah abrasi, serta mitigasi terhadap ancaman gempa megathrust dan gelombang tsunami. Menurut perwakilan nelayan Tarsin, tanggul ini merupakan inisiatif masyarakat setempat dan memiliki fungsi penting dalam melindungi wilayah pesisir dari dampak gelombang besar dan abrasi. Meskipun tidak dapat sepenuhnya menahan tsunami, tanggul laut membantu mengurangi energi gelombang sehingga dampaknya lebih kecil di pesisir. Opini negatif terkait pembangunan pagar laut ini diakui tidak benar oleh nelayan tersebut.

Semua BErita

Prabowo stands out in BRICS 2025 Photo in Brazil

Indonesian President Prabowo Subianto stood out during the official photo session at the 2025 BRICS Summit in Rio...

Cara Cek Nomor Telkomsel Prabayar dan Pascabayar 2025

Saat ini, banyak pengguna kartu Telkomsel sering lupa nomor ponsel mereka sendiri, terutama bagi pengguna baru atau yang...

Penumpang Sancaka Terluka Akibat Dilempar Batu, KAI Kejar Pelaku

Pada Pasal 194 ayat 1, diatur bahwa seseorang yang dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu lintas umum di...

Indonesia Bergabung BRICS: Harapan Baru WNI di Brasil saat Kunjungan Prabowo

Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Rio de Janeiro menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia di Brasil....