Raffi Ahmad membuat pengakuan tentang kepemilikan mobil dengan nomor plat RI 36, namun hal ini tidak mengakhiri polemik terkait arogansi petugas patroli dan pengawalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad tidak meminta maaf dalam klarifikasinya. Hal ini menimbulkan kritikan dari berbagai netizen di media sosial. Salah satunya disampaikan oleh Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus yang menyebut bahwa Raffi Ahmad seharusnya meminta maaf dan tidak terlalu arogan. Netizen lain juga menyinggung tentang pencucian atau laundry dalam komentar-komentar mereka. Kritik dan sindiran terus mengalir terkait sikap Raffi Ahmad dalam menghadapi kontroversi tersebut. Netizen menilai bahwa sikap Raffi Ahmad tidak mencerminkan kehormatan dan hanya peduli pada kekayaan pribadi, terlepas dari kedudukannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Semua hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menunjukkan betapa pentingnya sikap dan etika dalam berkomunikasi di ranah publik.