“Penipuan Fotografer Kawah Putih Ciwidey: Cerita Turis Singapura”

Date:

Share post:

Seorang pelancong mengungkapkan kekecewaannya terhadap fotografer di Kawah Putih Ciwidey yang diklaim menipu. Pelancong tersebut menegaskan bahwa tindakan tidak bermoral seperti itu tidak boleh diabaikan dan menyebut fotografer tersebut sebagai salah satu dari sedikit yang buruk. Dia meminta agar fotografer menyadari potensinya untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dan mengingatkan pentingnya integritas dalam setiap layanan yang diberikan kepada orang lain.

Selain itu, pelancong tersebut juga memberikan tips agar terhindar dari penipuan serupa. Pertama, hindari menggunakan layanan fotografer yang meragukan dengan menggunakan ponsel atau kamera sendiri. Kemudian, jika memutuskan untuk menggunakan jasa fotografer di tempat wisata, pastikan untuk menghitung jumlah foto yang diambil di depan mereka sebelum mengembalikan kamera. Hal ini bertujuan agar tidak ada foto yang dihapus secara diam-diam dan menghindari kesalahan yang tidak perlu. Jika memungkinkan, sebaiknya ambil foto layar sebagai bukti bahwa jumlah foto sesuai dengan yang disepakati sebelumnya.

Semua BErita

Self Awareness: Kunci Kesetaraan Gender Perempuan Muda

Dalam suatu kesempatan, Siti mengungkapkan pentingnya memiliki wawasan yang luas bagi perempuan agar lebih percaya diri dalam mengambil...

Dibongkar Satpol PP, Fantasi Hibiscus Puncak Bogor Hangus

PT Jaswita Lestari Jaya telah ditemukan memiliki izin pengelolaan lahan dari PTPN 1 Regional 2 sebesar 4.138 meter...

Free Health Checkups by Prabowo Subianto: Revolutionary Approach

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah meluncurkan program Free Health Checkup yang dianggapnya sebagai terobosan global. Program ini memberikan...

Optimalkan Komunikasi Prabowo Subianto dengan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan rakyat. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana...