Raline Shah, seorang aktris terkenal, baru-baru ini dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, sebagai Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh lima direktur jenderal serta beberapa staf ahli dan staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital. Dalam acara tersebut, Raline Shah ditunjuk untuk menjabat sebagai Staf Khusus Menteri dalam Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Sebagai seorang aktris yang memiliki latar belakang dalam dunia entertainmen, Raline Shah kini juga memainkan peran penting di dunia politik sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Dikenal sebagai pemenang Puteri Indonesia 2008 perwakilan Sumatera Utara, Raline Shah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, lulus dari National University of Singapore dengan gelar Sarjana Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi.
Sejak remaja, Raline telah aktif dalam dunia seni, seperti menjadi vokalis di klub Jazz NUS dan berpartisipasi dalam berbagai festival seni internasional. Di samping itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, dengan pengalaman menjadi sukarelawan bagi United Nation’s High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Selain karirnya dalam dunia seni dan sosial, Raline Shah juga telah membangun karirnya sebagai seorang aktris yang terkenal. Memulai debut aktingnya setelah terpilih sebagai Putri Favorit Indonesia dalam kontes Puteri Indonesia 2008, Raline semakin dikenal lewat berbagai perannya di film-film populer seperti “5 cm”, “Surga Yang Tak Dirindukan”, dan “99 Cahaya di Langit Eropa”.
Dengan pengalaman dan prestasi yang dimilikinya, Raline Shah kini dipercaya untuk memperkuat edukasi digital kepada generasi muda serta memajukan kemitraan global di Kementerian Komunikasi dan Digital. Perannya di bidang politik menunjukkan bahwa Raline Shah bukan hanya seorang aktris yang sukses, tetapi juga seorang wanita multitalenta yang dapat menginspirasi banyak orang, baik di tingkat nasional maupun internasional.