Kisah tentang influencer Malaysia yang dilaporkan hilang di hutan Bandung ternyata merupakan sebuah hoaks yang disusun dengan sengaja. Ammar Nazhan, seorang pria yang terlibat dalam penciptaan konten ini, mengatakan bahwa selain bantuan dari kepolisian, warga sekitar juga turut membantu dalam upaya pencarian Eyka. Ammar menjanjikan keluarga Eyka bahwa dia akan mencarinya dan mengurus semuanya di Indonesia.
Unggahan Ammar Nazhan di TikTok mengenai kehilangan Eyka membuat teman-teman Eyka terkejut dan sedih. Para pengikut loyal Ammar terus berdoa agar Eyka ditemukan dengan selamat ketika video hilangnya Eyka viral di media sosial dan mencapai jutaan penayangan. Namun, setelah terungkap bahwa semua itu hanyalah settingan belaka, Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia menyatakan bahwa konten itu dibuat semata-mata untuk meningkatkan jumlah penonton dan pengikut.
Kurnia menegaskan bahwa informasi tentang WNA Malaysia yang hilang di hutan Bandung adalah hoaks, dan bahwa tindakan pembuatan konten semacam itu tanpa izin pihak kepolisian melanggar hukum Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa para konten kreator tersebut telah meminta maaf di hadapan polisi. Dengan kejadian ini, Kurnia menekankan pentingnya kejujuran dan kepatuhan terhadap aturan dalam menciptakan konten di media sosial.