Jakarta International Container Terminal (JICT) bertekad untuk memperpendek waktu singgah kapal di pelabuhan. Dalam upaya mencapai hal ini, JICT telah menghadirkan berbagai alat baru di terminal petikemas terdepan di Indonesia. Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menegaskan komitmen tersebut saat menyambut kedatangan Kapal Baru CMA CGM Kauri di Dermaga Utara JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Langkah ini sejalan dengan visi Pelindo dalam memajukan ekosistem maritim nasional yang memiliki standar internasional.
Dengan memperkenalkan crane baru, e-RTGC, dan truk-truk baru, JICT berusaha memberikan layanan yang cepat dan handal untuk mempersingkat durasi kapal di pelabuhan. Ade Hartono mencatat bahwa pada tahun 2024, JICT telah menangani lebih dari 2 juta TEUS volume petikemas ekspor impor di Tanjung Priok, dan tren peningkatan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Kedatangan Kapal Baru CMA CGM Kauri menjadi momentum penting bagi hubungan antara Indonesia dan JICT dengan CMA CGM Group. Kapten Kapal CMA CGM Kauri, Sviatoslav Getta, menunjukkan kepuasannya terhadap keamanan dan produktivitas yang ditunjukkan oleh JICT, serta harapannya bahwa peningkatan layanan dari JICT akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dan kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut.
Acara seremonial kedatangan CMA CGM Kauri juga dihadiri oleh para pemimpin dari CMA CGM Indonesia dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, menegaskan kemitraan yang semakin kuat di antara pihak-pihak terkait.