Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang terus dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL) hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pagar laut tersebut telah berhasil dibongkar sepanjang 24,9 kilometer, meninggalkan sisa 5,26 kilometer untuk dibongkar. Pembongkaran ini dilanjutkan setelah sempat terhenti selama 5 hari karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Total pagar laut di wilayah Tangerang yang akan dibongkar adalah 30,16 kilometer, dan saat ini tinggal 5,26 kilometer lagi yang belum terbongkar.
Dalam kegiatan pembongkaran hari ini, TNI AL melibatkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I. Mereka didukung dengan alutsista seperti 10 perahu karet, 1 RBB (Ranger Boat), serta 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat). Sekitar 50 orang nelayan setempat juga turun tangan untuk membantu proses pembongkaran menggunakan 10 kapal nelayan.
Meskipun ada beberapa kendala di lapangan seperti angin dan gelombang tinggi, keterbatasan daya tarik mesin kapal, serta adanya pagar bambu yang dipasang dua lapis, pembongkaran tetap berlanjut. Hal ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk terus membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, proses pembongkaran pagar laut ini merupakan upaya yang sejalan dengan arahan pimpinan TNI AL untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi masalah yang ada.
