Prof. DR. Ir. Satryo Brodjonegoro, M.Eng, Ph.D, telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Riset RI, mengejutkan Presiden RI dengan permohonannya yang cepat dipenuhi. Keputusan ini bukan bagian dari isu pembaharuan kabinet yang sedang ramai diperbincangkan. Pada pertemuan OBKESINDO pada 8 Januari 2025, diskusi panjang dilakukan mengenai Pendidikan Tinggi, dimana Prof. Satryo menunjukkan dukungannya terhadap visi OBKESINDO yang ingin mencapai outcome yang lebih baik dalam bidang Pendidikan. Respons positif dari Pak Menteri menunjukkan kesepahaman dan ide-ide yang cerdas dalam mewujudkan peran lulusan Pendidikan dalam Pelayanan Kesehatan.
Pengunduran diri Prof. Satryo disebabkan oleh perasaannya bahwa kinerjanya tidak sesuai dengan harapan Pemerintah, dan lebih baik mundur daripada harus diberhentikan. Kebijakan efisiensi yang tiba-tiba diterapkan pada Kementeriannya kemungkinan juga menjadi faktor dalam keputusannya untuk mundur. Pak Menteri mungkin merasa tidak mampu menghadapi tekanan tersebut, terutama dalam bidang Pendidikan dan Riset yang merupakan aspek vital dalam pembangunan bangsa.
Satryo adalah tokoh yang memiliki akuntabilitas dan moralitas tinggi, contoh yang langka di kalangan pejabat negara. Dedikasinya dalam pelayanan kepada bangsa dan rakyat Indonesia patut diapresiasi, dan kami yakin pengabdian beliau akan tetap berlanjut untuk kemajuan Bangsa. Demikian artikel tentang pengunduran diri Prof. Satryo Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, memberikan pemahaman lebih dalam mengenai hikmah dari keputusan tersebut.