Cerita pendek ini ditulis oleh DR. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M. Kes, mengisahkan tentang bahaya merokok. Di tengah kesibukannya bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, seorang kuli bernama Amir memiliki kebiasaan merokok yang membahayakan kesehatan dirinya dan keluarganya. Anaknya, Rofi, sering sakit karena asap rokok yang dihasilkan ayahnya. Suatu hari, Amir bertemu dengan Ustad Wahyudi, mantan perokok berat yang kini menjadi aktivis anti-merokok. Bersama Petugas Kesehatan, Ibu Sri, dan Edukator Kesehatan, Pak Tono, mereka memberikan informasi tentang bahaya merokok dan program berhenti merokok kepada Amir. Dengan dukungan mereka, Amir berhasil meninggalkan kebiasaan merokok. Setelah berhenti merokok, Amir merasakan perubahan positif dalam hidupnya, mulai dari kesehatan hingga produktivitas kerja. Cerita ini menunjukkan bahwa kemiskinan bukanlah alasan untuk terus merokok, menginspirasi pembaca tentang pentingnya berhenti merokok demi kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.