Kerbau Belang Toraja: Kekayaan Intelektual Komunal

Date:

Share post:

Kementerian Hukum resmi mencatat kerbau belang dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Sumber Daya Genetik (SDG). Pencatatan ini merupakan langkah penting dalam melindungi kekayaan budaya tradisional dan warisan budaya daerah, serta meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, penetapan kerbau belang sebagai KIK juga dapat mendukung sektor pariwisata di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Sebelumnya, pada tahun 2012, tedong bonga telah diakui sebagai Rumpun Kerbau Toraya oleh Menteri Pertanian, menegaskan statusnya sebagai ternak asli Toraja. Surat pencatatan KIK yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum merupakan langkah perlindungan, pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan KIK sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pencatatan ini diajukan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja serta Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara, sebagai bentuk pelayanan pada daerah dan masyarakat setempat. Dengan adanya pencatatan KIK kerbau belang, diharapkan dapat memperkuat identitas budaya daerah dan memberikan manfaat ekonomi serta pariwisata yang lebih baik di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Semua BErita

Cara Mengetahui Lolos Seleksi Administrasi BUMN 2025

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 telah resmi dibuka dan informasi lengkap mengenai proses rekrutmen dapat diakses melalui situs resmi...

Peningkatan Penumpang Turis Asing dari China dan Negara Tetangga

Selama masa angkutan Lebaran 2025, rute Hali-Padalarang PP mencatat volume penumpang tertinggi dengan total 224.420 penumpang. Rute Halim-Tegalluar...

Bayi Harimau Sumatra di Kebun Binatang Bukittinggi: Susu dan Daging Tiap Hari

Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat baru saja mengumumkan kehadiran penghuni...

Cinta Laura: Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual Membuat Publik Khawatir

Kasus pelecehan dan kekerasan seksual, terutama yang menimpa perempuan belakangan ini semakin marak terjadi, membuat banyak pihak geram...