Menurut Ketua DPP Astindo, Pauline Suharno, branding destinasi wisata yang ramah muslim saat ini sangat menarik bagi para wisatawan muslim, terutama di Indonesia. Hal ini penting karena banyak wisatawan muslim peduli pada aspek keberagamaan dalam perjalanan mereka. Astindo menyadari pentingnya branding ramah muslim saat berpartisipasi dalam pameran di luar negeri, dimana ia menganggap bahwa Indonesia sangat layak disebut sebagai negara ramah muslim karena ketersediaan fasilitas bagi umat Islam sangat baik di Indonesia.
Menurut Suharno, Indonesia tidak perlu secara khusus dibuat sebagai destinasi wisata halal, karena fasilitas seperti musala, surau, dan masjid serta restoran yang menyajikan makanan halal sudah mudah ditemukan di Indonesia. Dengan populasi muslim yang besar, Indonesia bahkan berada di posisi teratas dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) bersama dengan Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dapat memperkuat brandingnya sebagai destinasi wisata ramah muslim dan dapat bersaing dengan negara-negara non-OKI dalam bidang pariwisata.