Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne menyelenggarakan Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market. Dengan tema “Spice Up the World”, festival ini menghadirkan kekayaan kuliner Nusantara kepada warga lokal sebagai bagian dari diplomasi kuliner. Acara ini merupakan bagian dari Melbourne Food and Wine Festival 2025 dan berlangsung selama dua hari, yaitu 22-23 Maret 2025. Dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Kuncoro Waseso.
Meskipun dalam bulan puasa Ramadan, diaspora Indonesia tetap antusias dalam menyajikan makanan Nusantara dengan cita rasa autentik seperti sate, rendang, gado-gado, nasi goreng, tempe mendoan, dan es cendol. Selain itu, acara ini juga menjadi tempat bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan berbagai produk Indonesia seperti bumbu masakan, kain batik, peralatan memasak dari kayu, dan hasil kerajinan tangan. Tak hanya itu, pertunjukan seni budaya Indonesia juga turut meramaikan acara, mulai dari atraksi pencak silat hingga tarian daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Tak ketinggalan, penampilan musik dari Komunitas Maluku Basudara Melbourne, line dance Tobelo, dan pakaian daerah Nusa Tenggara Timur juga turut menarik perhatian para pengunjung dalam festival ini. ISFF 2025 berhasil memperlihatkan keragaman kuliner dan budaya Indonesia, serta menjalin hubungan yang erat antara diaspora Indonesia dan masyarakat lokal di Melbourne.