Masjid Pajimatan Imogiri, atau dikenal juga sebagai Masjid Kagungan Dalem Pajimatan Imogiri, berdiri megah sekitar 17 kilometer dari Kota Yogyakarta, tepatnya di Desa Pajimatan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Agung, Raja Mataram Islam, masjid ini bukan hanya tempat ibadah bagi abdi dalem kerajaan di kompleks pemakaman Imogiri, tetapi juga menyimpan berbagai sejarah dan misteri menarik yang patut diungkap.
Masih banyak hal menarik mengenai Masjid Pajimatan Imogiri selain sejarahnya. Misalnya, asal-usul nama “Paji-matan” yang mungkin berasal dari kata “jimat” yang memiliki makna benda keramat atau pusaka, menggambarkan adanya elemen mistis dan spiritual saat pembangunan. Masjid ini, yang kini menjadi cagar budaya, mencerminkan kepentingan besar dalam sejarah dan budaya Indonesia.
Pembangunan Masjid Pajimatan juga terkait dengan kompleks pemakaman Imogiri yang digunakan bagi raja dan keluarga kerajaan Mataram. Dengan lokasinya di lereng gunung Imogiri, yang dalam bahasa Jawa berarti “gunung berawan”, menambah nuansa mistis dan keramat dalam kompleks masjid ini. Semua fakta menarik mengenai Masjid Pajimatan Imogiri menggambarkan kekayaan sejarah dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.