Gempa dahsyat berkekuatan 7,7M mengguncang Myanmar dan menyebabkan alarm bahaya berbunyi keras di Bandara Mandalay. Getaran yang terasa juga dirasakan di Mandalay, Bangkok, dan Chiang Mai di Thailand. Para penumpang pesawat terlihat panik dan berlindung di landasan pacu saat gempa terjadi, menyebabkan kekacauan di bandara. Efek gempa juga terasa di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, di mana operasional bandara kembali normal setelah dua jam. Air kolam renang di Bangkok bahkan tumpah ke jalanan akibat getaran gempa.
Di Yangon, sebuah gedung runtuh dalam hitungan detik sementara jembatan yang menghubungkan Ava dan Sagaing di Myanmar juga roboh. Masyarakat merasakan getaran selama beberapa menit dan menghadapi keterbatasan listrik setelah gempa terjadi. Perdana Menteri Thailand menyatakan Bangkok sebagai zona darurat setelah gempa mengakibatkan kerusakan dan menewaskan satu orang.
Kota Mandalay, yang terletak di tepi Sungai Irrawaddy, merasakan dampak parah dari gempa. Komunikasi terputus, dan kota ini penting sebagai pusat spiritual dan bisnis Myanmar. Sejak kudeta militer pada 2021, Mandalay telah mengalami konflik bersenjata antara berbagai pihak, merugikan ekonomi dan kehilangan pajak yang signifikan. Situasi semakin rumit dengan serangan sporadis pemberontak pro-demokrasi di kota ini.