Ravec, yang berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri, telah menyatakan bahwa pentingnya perlindungan untuk anggota keluarga kerajaan harus dipertimbangkan secara khusus dan sesuai dengan kasus masing-masing. Pada sebuah persidangan, Pengadilan Tinggi diminta untuk mempertimbangkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah status duke berubah ketika tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan yang bekerja penuh waktu.
Dalam keputusan yang diambil pada bulan Februari tahun sebelumnya, hakim Pengadilan Tinggi yang telah pensiun, Sir Peter Lane, menolak kasus yang diajukan oleh Harry dengan disimpulkan bahwa pendekatan yang diambil oleh Ravec tidaklah tidak adil dalam prosesnya. Dalam putusannya yang ditulis sepanjang 52 halaman, Sir Peter menjelaskan bahwa pengacara Harry telah menyajikan interpretasi yang tidak tepat atas proses yang dilakukan oleh Ravec.
Walaupun begitu, pengacara Harry, Shaheed Fatima KC, tetap bersikukuh pada argumennya. Saat sidang di Pengadilan Banding dimulai, Shaheed mengungkapkan bahwa ketika Ravec membuat keputusan pada Februari 2020 mengenai perlindungan keamanan tergugat, mereka tidak mengikuti acuan-acuan mereka sendiri dalam proses pengambilan keputusan tersebut.