Paus Benediktus dan Paus Fransiskus adalah dua figur yang memiliki simbolisme berbeda dalam gaya berpakaian kepausan mereka. Paus Benediktus terkesan mengikuti tradisi dengan mengenakan kasula Kristen dan pallium Romawi Kuno, menegaskan hubungan yang tak terputus dari Yesus hingga Santo Petrus dan kepausan saat ini. Sementara itu, Paus Fransiskus, sebagai paus Jesuit pertama, menunjukkan prioritas yang berbeda dengan fokus pada aplikasi praktis seperti studi bahasa, filsafat, dan teologi. Meskipun Fransiskus minimisasi simbolisme dalam pakaian serba putihnya, warna tersebut tetap mengandung makna penting, dengan putih melambangkan kemurnian dan amal, sedangkan merah melambangkan kasih sayang dan pengorbanan. Perbedaan lainnya terletak pada pilihan alas kaki, di mana Fransiskus memilih sepatu hitam yang tidak memiliki simbolisme resmi, sementara Benediktus memilih alas kaki putih bersih. Meski demikian, tradisi biarawan Fransiskan yang menekankan kemiskinan dan amal terlihat dalam kebiasaan memakai sepatu hitam. Dengan demikian, gaya berpakaian kepausan dari Paus Benediktus hingga Paus Fransiskus mencerminkan nilai-nilai dan tradisi yang berbeda namun tetap menyimbolkan kedekatan dengan prinsip-prinsip agama Kristen.