Pangeran William dan Perdana Menteri Sir Keir Starmer dari Inggris hadir di barisan belakang saat upacara pemakaman Paus Fransiskus. Meskipun banyak pemimpin dunia seperti Donald Trump dan Melania Trump, serta Ratu Mary dari Denmark, berada di barisan depan. Penataan tempat duduk tersebut didasarkan pada urutan abjad bahasa Prancis, yang dianggap sebagai bahasa diplomasi. Argentina dan Italia mendapat prioritas sebagai negara kelahiran dan keuskupan merupakan pemimpin Katolik. Penataan duduk juga disusun berdasarkan urutan abjad raja yang memerintah dan kepala negara. Ini menjelaskan mengapa William ditempatkan di barisan belakang, sedangkan Trump dan William di tempat yang berbeda, karena penerjemahan nama negara mereka dalam bahasa Prancis.