Starbucks terus memperkuat ekosistem produksi kopi dengan pendekatan yang unik. Roberto Alonso Vega Alfaro, Vice President Global Coffee Agronomy, R&D, dan Sustainability di Starbucks, akan berbagi wawasan dan praktik terbaik dari pekerjaan agronomi global Starbucks. Sejak 2013, Starbucks telah berupaya mengatasi perubahan iklim untuk menjaga masa depan kopi bagi semua orang. Mereka fokus pada mitigasi dampak perubahan iklim terhadap produksi kopi sambil meningkatkan produktivitas, profitabilitas, dan ketahanan iklim bagi para petani.
Selain itu, Starbucks juga berkomitmen untuk membina generasi pemimpin kopi berikutnya. Mereka akan mensponsori hadiah kejuaraan di World Brewers Cup 2025 di World of Coffee Asia. Tiga barista pemenang akan diajak mengunjungi Hacienda Alsacia di Kosta Rika, pusat penelitian dan pengembangan global Starbucks serta rumah bagi salah satu dari sepuluh Farmer Support Centre Starbucks di seluruh dunia. Tahukah kamu bahwa kopi unggulan Indonesia memiliki rasa dan aroma yang khas? Para barista dan master coffee asal Kosta Rika pun turut mengenali keunikan kopi Indonesia.