Sebuah harimau jantan berusia lima tahun harus menderita akibat terjerat, kehilangan tiga ruas jari kaki kiri bagian depannya. Dokter hewan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Zulmanudin, menjelaskan bahwa aliran darah terhenti serta luka infeksi menyebabkan kerusakan jaringan yang serius. Setelah empat hari berjuang, harimau akhirnya dievakuasi dan diberikan perawatan intensif oleh tim medis BKSDA Jambi. Tindakan medis dilakukan termasuk pengambilan sampel darah, feses, swab, DNA, pengukuran berat badan, serta pemberian antibiotik dan cairan elektrolit. Proses pemulihan harimau yang masih remaja ini, dengan berat 70 kilogram, diperkirakan memerlukan waktu sekitar enam bulan, melibatkan dokter ahli ortopedi. Seluruh rangkaian perawatan ini dilakukan untuk memastikan harimau tersebut pulih dari cedera serius yang dialaminya.