Stretch mark terbentuk ketika kulit meregang secara berlebihan, seperti saat kehamilan, pertumbuhan yang cepat, atau penambahan berat badan yang drastis. Dr. Caroline menyarankan penggunaan bahan seperti tretinoin atau asam hialuronat sejak dini pada stretch mark yang masih baru. Pemilihan krim stretch mark sebaiknya memperhatikan formula yang memiliki sifat pelembap yang baik dan dapat meningkatkan produksi kolagen serta elastin.
Dokter Hogan juga menekankan pentingnya menjaga kelembapan kulit untuk mengatasi stretch mark. Untuk stretch mark tahap awal yang berwarna merah atau ungu, laser vaskular bisa digunakan untuk menargetkan pembuluh darah di bawahnya. Perawatan yang dapat merangsang produksi kolagen seperti pengisi biostimulasi dan perangkat berbasis energi juga dapat memberikan manfaat. Namun, perawatan stretch mark membutuhkan waktu dan seringkali memerlukan beberapa sesi untuk melihat hasil yang signifikan.