Amanda membagikan pengalaman pernikahannya, di mana atmosfernya sangat personal, alami, dan mewah. Dia ingin agar pernikahannya terasa seperti momen yang menyentuh hati, di mana setiap tamu merasakan keterhubungan tidak hanya dengan pasangan tersebut, namun juga satu sama lain. Kerjasama dengan penata gaya Bow Creative, penjual bunga Ellebore, serta penjual alat tulis Peggy dan Polly, pasangan tersebut merancang gaya pernikahan mereka mulai dari menu khusus hingga instalasi alas yang dibuat khusus.
Motif bunga gelap yang muram dihadirkan dari upacara di taman hingga lantai dansa, sedangkan suasana makan malam dengan cahaya lilin bernuansa Bordeaux menciptakan resepsi yang elegan dan intim. Untuk memberikan penghormatan pada rumah dan warisan Indonesia, sang pengantin memilih gaun khusus karya perancang busana terkenal asal Jakarta, Hian Tjen.
Amanda menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan Hian dalam memadukan struktur dan kelembutan, tradisi dan modernitas. Ada keanggunan dalam karya desainnya yang benar-benar menggetarkan hati Amanda. Tanpa banyak memikirkan desain, Amanda berbagi dengan Hian mengenai bagaimana ia ingin merasa saat memakai gaun tersebut—tanpa usaha, tetap elegan, dan sesuai dengan kepribadian dirinya.