Sagu mutiara adalah sejenis makanan yang terbuat dari pati sagu, bahan baku ini diambil dari batang pohon rumbia atau palma tropis. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup panjang, dimulai dari pengolahan pati sagu menjadi butiran kecil, kemudian dikeringkan dan terakhir dikemas agar bisa tahan lama. Ketika dalam bentuk kering, sagu mutiara berwarna putih dan keras, namun setelah direbus, tekstur dan warnanya akan berubah menjadi transparan dan kenyal. Perlu diketahui bahwa sagu mutiara sebenarnya berbeda dengan tapioka pearls meskipun sering disamakan. Menurut informasi dari The Spruce Eats, sagu mutiara berasal dari tepung sagu sementara tapioka pearls dibuat dari pati singkong. Meskipun cara pengolahan mereka mirip, namun hasil akhir dari keduanya memiliki perbedaan sedikit dalam hal tekstur dan karakter.
Trik penting saat merebus sagu mutiara agar tidak menggumpal adalah dengan menggunakan air yang cukup banyak. Diperlukan sekitar 1 liter air untuk setiap 100 gram sagu mutiara. Gunakan panci berukuran sedang dan pastikan air benar-benar mendidih. Proses merebus sagu mutiara dengan air yang cukup banyak akan memberikan ruang bagi butiran sagu untuk bergerak bebas sehingga tidak saling menempel. Juga, jangan lupa untuk hanya memasukkan sagu mutiara ke dalam air mendidih agar tidak menggumpal. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang perlu diperhatikan seperti jangan langsung mengaduk saat sagu masih keras, gunakan api sedang dan rebus hingga sagu setengah matang, bilas dengan air dingin setelah matang, rebus ulang jika diperlukan, tambahkan pemanis setelah sagu matang, dan diamkan semalaman untuk tekstur lebih kenyal. Dengan memperhatikan setiap tahapan saat merebus sagu mutiara, Anda dapat menikmati hasil yang sempurna tanpa menggumpal.

