Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi

Date:

Share post:

Dari hasil pertemuan, puluhan pedagang yang mayoritas berjualan wortel di sepanjang jalan menuju kawasan Taman Safari Bogor menyetujui larangan tersebut. Pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, menyatakan bahwa setelah dijelaskan pentingnya menjaga kesehatan satwa dan perekonomian masyarakat, para pedagang setuju dengan larangan tersebut.

Jansen mengungkapkan bahwa para pedagang dapat mengemas dagangan mereka menggunakan tali dari bahan tumbuhan seperti pelepah pohon pisang sebagai pengganti rafia agar aman bagi satwa jika dimakan. Selain itu, pihak Taman Safari Bogor juga akan memasang kamera pengawas tambahan di titik-titik yang belum memiliki CCTV untuk memantau lebih intensif.

Menanggapi kasus pengunjung yang melempar sampah plastik ke dalam mulut kuda nil, Jansen mengatakan bahwa pihak manajemen telah membuat laporan polisi dan kasus tersebut sedang diselidiki. Mereka menunggu hasil dari pihak kepolisian setelah melakukan investigasi.

Source link

Semua BErita

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...

22 Tempat Makan Enak di Jogja Utara dengan Kisaran Harga

Jogja Utara kaya akan café estetik dan kekinian dengan konsep unik, mulai dari taman hingga desain industrial modern....