Manicure Princess: Tren Kuku Cantik Minimalis yang Populer

Date:

Share post:

Manicure berasal dari bahasa Latin “manus” yang berarti tangan dan “cura” yang berarti perawatan. Selain sekadar mempercantik kuku, manikur melibatkan perawatan menyeluruh untuk tangan dan kuku, termasuk massage, pembersihan, dan penghiasan. Pada masa Cleopatra, henna merah digunakan untuk mewarnai kukunya sebagai simbol status kerajaan, sementara untuk rakyat umum, warna kuku cenderung natural atau gelap. Pada zaman Mesir Kuno, warna kuku dianggap sebagai representasi kekuatan dan spiritualitas, di mana warna yang cerah mencerminkan kedudukan sosial yang tinggi. Di Tiongkok kuno, campuran alami seperti lilin lebah, kelopak bunga, gelatin, putih telur, dan selai buah digunakan untuk membuat cat kuku, yang direndam bersama untuk memberikan warna mulai dari lembut hingga mencolok, sesuai dengan status sosial pemakainya. Di budaya China kuno, panjang dan warna kuku bukan hanya sebagai aspek estetika, melainkan juga merupakan lambang status dan kekuasaan.

Source link

Semua BErita

Diet Ketat ala Artis K-pop: Bahaya Stop Datang Bulan

Mengutip pengalaman bintang K-Pop Soyou dan Jeon Hyosung, mereka berbagi kisah tentang tekanan yang mereka alami terkait berat...

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...