Asa Indonesia bawa skema perdagangan karbon ke COP30 Brasil

Date:

Share post:

MenLH menekankan pentingnya upaya menjaga kredibilitas pasar karbon di Indonesia sebagai bentuk “PR bersama”. Dia menyatakan bahwa belum ada sistem yang memadai untuk mencegah penipuan, dan belum ada skema yang detail untuk menangani masalah ini dengan cepat. Menurutnya, Indonesia sudah memiliki kajian akademik yang sedang diteliti, dengan harapannya agar dua hal dapat dilakukan sebelum perdagangan karbon berjalan lancar: pertama, penetapan skema penanganan penipuan; dan kedua, penerbitan peraturan pemerintah mengenai pajak penjualan karbon.

Selain itu, Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan Jepang melalui Norwegian Article 6 Climate Action Fund (NACA) yang mencakup 12 juta ton COâ‚‚eq untuk periode 2026-2035. Negara ini juga sedang mempertimbangkan kerja sama dengan Inggris, Swedia, Denmark, dan Finlandia dalam hal perdagangan karbon.

Dengan berbagai upaya ini, Indonesia terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam mempromosikan pasar karbon dan menjaga integritasnya di tingkat nasional maupun internasional.

Source link

Semua BErita

24 Tempat Makan Enak di Pasar Minggu untuk Nikmati Bersama Teman dan Keluarga

Pasar Minggu kini menjadi destinasi populer bagi pecinta kopi dan makanan di Jakarta Selatan. Berbagai kafe kekinian menawarkan...

Manfaat Bambu Hijau dalam Mengembalikan Kesuburan Tanah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Bambu tidak hanya memiliki fungsi ekologis yang penting, tetapi juga membuka peluang baru dalam bidang ekonomi. Batang, daun,...

Uni Emirat Arab Larang Plastik Sekali Pakai 2026: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Dubai telah mengumumkan rencana pelarangan penggunaan plastik secara bertahap untuk mengurangi dampak limbah plastik. Mulai Januari 2024, pemerintah...

22 Tempat Makan Enak di Jogja Utara dengan Kisaran Harga

Jogja Utara kaya akan café estetik dan kekinian dengan konsep unik, mulai dari taman hingga desain industrial modern....