Satgas PPU Pemprov DKI Jakarta menyebut bahwa sekitar 1,1 juta mobil dan 123.000 sepeda motor sudah mengikuti uji emisi. Uji emisi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas udara. Juru Bicara Satgas PPU DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengurangi polusi udara adalah dengan memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hingga Jumat, 20 Oktober 2023, tercatat ada sebanyak 1.152.942 kendaraan roda empat dan 123.090 kendaraan roda dua yang sudah melakukan uji emisi. “Kami terus mengajak masyarakat untuk melakukan uji emisi terhadap kendaraan pribadinya,” ujar Ani.
Tempat uji emisi tersebut tersedia di 340 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah 946 teknisi. Sedangkan untuk sepeda motor, terdapat 114 bengkel uji emisi dengan 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Ani juga menambahkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta telah bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melaksanakan pelatihan teknisi uji emisi di Bogor, Tangerang, dan Bekasi sejak 22 Agustus hingga 11 Oktober 2023. Pelatihan ini diikuti oleh total 449 peserta dari 234 bengkel, delapan DLH Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta DLH Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Dari 234 bengkel tersebut, 140 bengkel sudah dilengkapi dengan peralatan uji emisi sehingga masyarakat di Bogor, Tangerang, dan Bekasi lebih mudah mendapatkan layanan uji emisi.
Sebelumnya, tercatat bahwa Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Jakarta berada pada angka 170 AQI US atau masuk kategori tidak sehat menurut situs IQ Air pada tanggal 12 Oktober 2023. Polutan PM2.5 memiliki konsentrasi 90,1 µg/m³, sementara polutan NO2 memiliki konsentrasi 43,8 µg/m³, dan polutan SO2 memiliki konsentrasi 11,6 µg/m³. Dengan kondisi ini, Jakarta masuk sebagai kota kedua dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.