Loading…
Ibu muda, pelaku penusukan anak kandung di Kompleks Uka, RT 03/RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manosoh mengatakan, tim Satuan Reserse Kriminal yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) menemukan cairan yang diduga merupakan pembersih lantai yang mengandung bahan kimia.
“Kami pada saat di TKP, Polres Jakarta Utara dan Polsek Koja menemukan cairan berada di dekat pelaku. Lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan dan identifikasi apakah cairan ini,” kata Iverson saat dikonfirmasi, Sabtu (21/10/2023).
“Dengan informasi yang diperoleh, media menjadi salah satu alat yang digunakan oleh pelaku terhadap korban anak kandungnya. Kami akan melakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut terhadap cairan tersebut apakah berhubungan dengan peristiwa ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, menurut keterangan warga sekitar, pelaku yang dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bertemu dengan ayah korban atau suami pelaku. Sesekali, suami korban datang hanya sampai depan pagar untuk memberi uang kepada anaknya.
Nita, salah satu warga setempat mengatakan bahwa warga sekitar mendengar pelaku pernah mengajak anaknya untuk meminum cairan pembersih lantai. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab pelaku nekat menusuk anaknya.
“Dia orang yang tertutup. Anak-anaknya ada dua, perempuan dan laki-laki, mereka tidak boleh keluar, rumahnya dikunci. Yang ditusuk adalah anak perempuannya yang berusia 6 tahun. Kondisi anaknya sudah sadar sekarang. Ada yang mengatakan tusukan lebih dari sepuluh, ada yang mengatakan delapan tusukan,” tuturnya.
Baca Juga: Anak Tusuk Ayah Kandung di Cimanggis karena Emosi Harta Keluarga Ingin Dijual
Kejadian ini diketahui ketika Nita hendak mengantar anaknya ke sekolah. Kemudian dia mendengar teriakan histeris dari dalam rumah kontrakan pelaku.
“Kami sudah bangun, anak mau sekolah, suami mau kerja, tiba-tiba kami mendengar suara anaknya menangis sangat keras, jadi kami bereaksi. Anaknya berkata, ‘Henti, Mama, sudahlah’. Kami pergi ke tetangga sebelah dan mendobrak pintu,” kata Nita.
Setelah mereka membobol pintu kontrakan pelaku, Nita bersama tetangga lainnya terkejut melihat ibu korban sedang menusuk putrinya, Dinar (6), menggunakan pisau dapur. Bahkan ketika para tetangga berada di dalam, ibu muda tersebut masih mencoba untuk menusuk putrinya.
Setelah mengamankan pisau dapur yang digunakan pelaku, warga kemudian membawa korban ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RS Koja. Tidak lama kemudian, polisi datang dan menangkap pelaku.
(thm)