Juru Bicara Nasional Partai Perindo, Yerry Tawalujan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI dalam menstabilkan harga beras. Harga beras yang sebelumnya mencapai Rp15.000 per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp13.000 per kg dan bahkan mencapai titik terendah, yaitu Rp11.000 per kg.
Yerry menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemprov DKI yang berhasil menekan harga beras. Menurutnya, pencapaian tersebut luar biasa dan seharusnya dapat ditiru oleh pemerintah provinsi lainnya. Yerry juga menegaskan bahwa beras dapat dikendalikan dan diturunkan harganya, terlebih lagi dengan dukungan pemerintah pusat melalui penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan).
Sebelumnya, Pemprov DKI telah berupaya menekan kenaikan harga beras yang mencapai Rp15.000 per kg selama beberapa bulan terakhir. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kalautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, Suharini Eliawati, menjelaskan bahwa pihaknya telah menekan angka kenaikan harga beras dengan membuka 450 gerai pasar yang menjual beras SPHP dalam kemasan 5 kg dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp10.900.
Demikianlah informasi mengenai apresiasi Partai Perindo terhadap langkah Pemprov DKI dalam menstabilkan harga beras.