Komunitas digital di Tangerang mengadakan webinar literasi sebagai langkah pencegahan terhadap maraknya perundungan di dunia maya yang telah menyebabkan banyak korban. Beberapa komunitas yang ikut serta dalam webinar literasi ini adalah Paguron Jalak Banten Nusantara, Laskar Pendekar Banten Sejati, dan Forum Bugel Bersatu.
Webinar literasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Margasari, Kabupaten Tangerang. Ahmad Taufik Jamaludin, Sekretaris Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Banten, menjelaskan bahwa pemahaman literasi yang benar mengenai cara, etika, dan manfaat sangatlah penting.
Ahmad juga menyatakan bahwa banyak pengguna digital masih membedakan antara dunia maya dan dunia nyata, padahal sebenarnya keduanya memiliki hakikat yang sama. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memiliki pemahaman yang sama mengenai kedua dunia tersebut.
Untuk mencegah terjadinya perundungan di dunia maya, Ahmad menekankan bahwa masyarakat perlu memahami dan menerapkan empat pilar literasi digital, yaitu kemampuan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), membangun wawasan kebangsaan dan budaya digital (digital culture), serta meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan digital (digital safety).
Ahmad juga mengungkapkan bahwa teknologi digital dapat membawa dampak buruk jika disalahgunakan, namun bisa menjadi bermanfaat jika dimanfaatkan dengan baik.