Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta (Hipmi Jaya) telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergi Strategis Pengusaha Muda Jakarta: Menatap Indonesia Emas 2045 melalui Hilirisasi dan Pembangunan yang Berkelanjutan”. Acara ini diadakan di Fairmont Hotel Jakarta dan diikuti oleh 300 peserta yang merupakan anggota baru dari Hipmi Jaya angkatan 2022.
Acara ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi. Mereka didampingi oleh Ketua Umum BPP Himpi Ahmad Bukhari, Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Sona Maesana, Ketua Bidang 1 BPD Hipmi Jaya Harizah P. Mangkunegara, dan Ketua Panitia Diklatada Hipmi Jaya 2023 Miska Lail. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herinda, serta pengusaha dan tokoh nasional lainnya.
Ketua Pelaksana Panitia Kegiatan Diklatda HIPMI Jaya 2023, Miska Lail, menjelaskan bahwa topik yang diangkat sejalan dengan amanat pemerintah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan di bidang hilirisasi dan konsep keberlanjutan. Ia berharap bahwa pembahasan dalam Diklatda dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha muda di era Revolusi Industri 4.0 dan Smart Society 5.0.
Diklatda Hipmi Jaya diadakan setiap tahun bagi anggota yang ingin terlibat dalam kepengurusan baik di level Badan Pimpinan Daerah (BPD) maupun Badan Pimpinan Cabang (BPC) di Provinsi DKI Jakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan kader pengusaha muda yang lebih baik, dengan kemampuan mengembangkan potensi diri, menggali pengalaman, serta menghasilkan inovasi dan berkontribusi nyata untuk percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.
Kegiatan ini memberikan dorongan dan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan berkontribusi secara maksimal melalui pembekalan berbasis smart execution. Tujuannya adalah menciptakan pengusaha muda yang memiliki kepemimpinan yang cerdas dan kuat, serta memiliki kemampuan untuk membawa perubahan dalam tiga area, yaitu transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.