Lima hari setelah ditemukannya mayat pengusaha travel umrah dan anaknya yang membusuk di dalam rumah di Koja, warga masih mencium bau yang tidak sedap. Di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang. Salah satu warga bernama Irvan mengatakan bahwa bau tidak sedap masih tercium dari samping bangunan rumah. Bau semakin kuat saat ada angin kencang, bahkan mencapai beberapa rumah di sekitarnya. Warga lainnya, Mujianto, menyebutkan bahwa bau tersebut berasal dari adanya hexos di samping bangunan, yang membuat bau semakin tercium oleh warga sekitar. Polres Metro Jakarta Utara dan Petugas Penanganan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tugu Selatan telah melakukan penyemprotan di lokasi kejadian. Ketua RT 06, Jumadi, mengatakan bahwa penyemprotan ini dilakukan karena adanya laporan dari warga sekitar yang mengeluhkan bau yang tidak sedap dari rumah korban. Buah masih tercium dari sisi belakang rumah, dan bau tersebut membuat warga merasa mual dan terpaksa harus menghindari jalur tersebut.
Warga Koja Tetap Mencium Bau Menyengat 5 Hari Setelah Mayat Ayah dan Anak Ditemukan Membusuk
Date:
Share post: