Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan bahwa target pembangunan jalur sepeda hingga tahun 2026 sepanjang 535,68 kilometer akan dikejar. Hal ini sesuai dengan Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026.
Meskipun begitu, tidak ada anggaran tambahan untuk pembangunan jalur sepeda pada tahun 2024. Syafrin mengatakan bahwa pembangunan jalur sepeda akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai lembaga terkait.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memiliki target capaian tahunan, dan pada 2024, target pembangunan jalur sepeda sepanjang 298 kilometer telah tercapai, bahkan telah melampaui target tersebut. Namun, pada tahun 2024, tidak akan dialokasikan anggaran tambahan untuk pembangunan jalur sepeda baru. Fokus akan dialihkan pada perawatan dan pemeliharaan jalur sepeda yang sudah ada.
Syafrin juga mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta kehilangan predikat Kota Ramah Sepeda yang diberikan oleh Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia sejak tahun 2021. Hal ini disebabkan karena dinilai tidak konsisten dalam pembangunan fasilitas untuk keamanan dan keselamatan pesepeda.
Dengan demikian, upaya pembangunan jalur sepeda di DKI Jakarta akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi para pesepeda.