Muatan “loading …”
Ribuan massa dari Parung Panjang Bersatu menggeruduk Kantor Kecamatan Parung Panjang di Jalan Mohamad Toha, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin (20/11/2023) pagi. Foto/Muhammad Refi Sandi
BOGOR – Ribuan massa dari masyarakat Parung Panjang Bersatu menggeruduk Kantor Kecamatan Parung Panjang di Jalan Mohamad Toha, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin (20/11/2023) pagi. Massa tersebut melakukan aksi unjuk rasa sebagai respons terhadap polemik truk tambang yang belum mendapatkan solusi konkret dan terus menimbulkan korban. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, ribuan massa berkumpul di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang, dan arus lalu lintas di depan kantor tersebut ditutup oleh massa.
Massa aksi membawa miniatur keranda yang terbuat dari bambu dan kain hitam lengkap dengan bendera kuning plastik. Selain itu, mereka juga membawa spanduk bertuliskan ‘Kami Butuh Udara Segar Bukan Polusi’ dan ‘Jalur Tambang Harga Mati’, serta slogan lainnya. Poster yang bergambar tikus dengan tulisan ‘Pungli Jalan Terus Tidak Pernah Putus, Ada Uang Seratus Jalan Lu Mulus!’ dan spanduk bertuliskan ‘Kantor Ini Disegel Masyarakat’ juga terlihat dalam aksi tersebut.
Mobil komando terlihat melintang di tengah Jalan Mohamad Toha, dan massa aksi berusaha mengecoh barikade Satpol PP yang menjaga Kantor Kecamatan Parung Panjang. Aksi unjuk rasa ini sempat memanas dengan saling dorong antara massa dengan aparat keamanan, juga dilaporkan adanya lemparan kemasan air mineral ke arah kantor kecamatan. “Bogor Kota Hujan, bukan kota debu. Ganti Camat,” teriak orator dari atas mobil komando.