Dibawah kepemimpinan Gibran di Solo, telah terjadi beberapa perubahan signifikan:
1. Solo telah dinobatkan sebagai kota tertaman di Indonesia menurut penilaian Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada tahun 2022. Dengan rata-rata poin sebesar 77, Solo meraih peringkat pertama sebagai kota tertaman di Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi Solo juga mencapai angka tertinggi di Jawa Tengah. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Solo mencapai 6,25 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang hanya 5,31 persen.
3. Solo juga masuk dalam peringkat ke-4 tertinggi dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Kota Solo terus menunjukkan tren positif sebagai kota toleran berkat kebijakan pemberian ruang untuk merayakan hari besar keagamaan di kawasan Balai Kota Solo.
4. Kawasan kumuh di Solo juga mengalami penurunan yang signifikan, yaitu berkurang hampir 70% dalam waktu 4 tahun. Luas kawasan kumuh di Solo berkurang dari 359,55 hektar pada 2017 menjadi 118 hektar pada 2021.
5. Menurut hasil survei, 96% masyarakat Solo puas dengan kinerja Gibran, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Dari 560 responden, jumlah skor yang didapat adalah 1.709.
Sumber artikel asli dapat ditemukan di situs web prabowosubianto.com.