Relawan Beken Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar pengobatan medis gratis di Jalan Kramat III, RT 5, RW 9, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA – Relawan Betawi Keren (Beken) Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengadakan pengobatan medis gratis. Kegiatan relawan yang terdiri dari para kiai ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Jalan Kramat III, RT 5, RW 9, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). Relawan Beken berkomitmen untuk terus membuat banyak program untuk mendukung Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta.
Koordinator Beken Jakpus, Muhammad Sanusi Flamboyan, mengatakan pengobatan gratis sangat diperlukan oleh warga setempat, terutama para lansia. “Hari ini, kami memperkenalkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa calon presiden Ganjar Pranowo ini peduli pada kesehatan masyarakat sekitar sini,” katanya.
Menurut Sanusi, mayoritas masyarakat yang berobat sedang merasakan sakit karena musim pancaroba belakangan ini. “Karena masyarakat yang merasakan sakit pada hari itu atau pada hari-hari sebelumnya bisa berobat gratis. Hari ini mereka memanfaatkan momen ini untuk mengecek kesehatannya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini dilakukan pengecekan kadar gula, kolesterol, dan penyakit serta keluhan lainnya yang dialami warga. Setelah dicek, mereka diberi vitamin dan obat-obatan.
“Apabila mereka merasakan penyakit yang direkomendasikan dokter, mereka harus pergi ke rumah sakit besar. Atas dorongan itu, mereka akan pergi ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya. Kami juga harus meyakini bahwa mereka harus sehat,” tandasnya.
Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Menurut Sanusi, pria berambut putih itu berkomitmen menjaga kesehatan rakyat Indonesia. Contohnya, Ganjar-Mahfud membuat program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes.
“Dia adalah gubernur 2 periode di Jawa Tengah dan dinyatakan sukses. Nah, itu akan dibawa untuk Indonesia bahwa kepemimpinan itu memberikan contoh role model agar Indonesia lebih maju,” tandasnya.
(poe)