Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memperhatikan peningkatan angka kejahatan tahun 2023, terutama di wilayah Jakarta Utara (Jakut). Menurutnya, ada dua faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut, dan ia meminta kepolisian untuk terus mengevaluasi kinerjanya pada tahun 2024.
“Saya mencermati dua hal terkait lonjakan laporan kriminal ini. Pertama, masyarakat Jakarta Utara semakin percaya kepada polisi, sehingga mereka melaporkan kasus kriminal. Kedua, atau justru polisi yang kurang waspada dalam memantau dan mencegah aksi kriminal di tengah masyarakat, sehingga angka kejahatan meningkat,” ujar Sahroni dalam keterangannya pada Rabu (3/1/2024).
Politisi Fraksi Partai NasDem ini juga menyoroti banyaknya jumlah aduan yang ia terima dari konstituennya mengenai kasus kriminal yang dikeluhkan warga. “Namun apapun alasannya, hal ini harus menjadi evaluasi penting bagi Polres Jakut. Ketika saya turun ke masyarakat di berbagai tempat, selalu ada laporan mengenai aksi kriminal seperti curanmor, tawuran, begal, penculikan, premanisme, dan sebagainya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Legislator dari Dapil Jakarta III ini meminta agar Kamtibmas di Jakarta Utara pada tahun 2024 harus terjaga sepanjang tahun. Dia akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta Utara.
“Saya akan terus mengawasi kinerja kepolisian, karena diperlukan tindakan berani dalam menangani hal ini, minimal dengan meningkatkan patroli. Angka ini menjadi catatan penting agar kita dapat berkinerja lebih baik dalam tahun ini, terutama di musim politik seperti sekarang,” pungkasnya.