Beberapa RT di Jakarta Barat dan belasan ruas jalan terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) pagi. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sejumlah RT di Jakarta Barat dan belasan ruas jalan terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) pagi.
“Pukul 07.00 WIB, BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 2 RT dari 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang menjadi 3 RT atau 0,009% dari 30.772 RT dan 11 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah Jakarta,” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Yohan.
Data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 3 RT di Kel. Kapuk dengan tinggi genangan 35 hingga 40 cm akibat curah hujan tinggi.
Jalan tergenang terdapat 11 ruas jalan diantaranya:
1. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 20 cm
2. Jl Biru Laut Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 20 cm
3. Jl Raya Gading Indah, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 30 cm
4. Jl. Raya Hybrida, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 40 cm
5. Jl. R.E Martadinata Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 10 cm
6. Jl Kapuk Raya RT 02 RW 03, Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat dengan tinggi genangan 20 cm
7. Jl Raya Yos Sudarso (Depan Walikota JU – kantor Kecamatan Tj. Priok), Jakarta Utara dengan tinggi genangan 15 cm
8. Jl Gading Griya Lestari I, Kel.Sukapura, Kec. Cilincing, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 10 cm
9. Jl Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 15 cm
10. Jl Taman Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 30 cm
11. Jl.Mangga (sekitar RW.10), Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara dengan tinggi genangan 40 cm
BPBD DKI melakukan monitoring genangan di setiap wilayah dan koordinasi dengan Dinas terkait untuk menangani penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, dan PMI untuk menangani pengungsi.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” ujar Yohan.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, hubungi nomor 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam.