KABARDPR.COM, SWISS- Fadli Zon, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI, mendorong Inter Parliamentary Union (IPU) untuk memperjuangkan penyelesaian konflik Israel-Palestina sebagai isu yang penting dan memerlukan tindak lanjut hingga tercapai gencatan senjata. Pernyataan ini disampaikan oleh Fadli Zon saat Sidang IPU ke-148 di Jenewa, Swiss.
Fadli menyatakan bahwa isu Palestina perlu didukung oleh suara dari IPU. Pada pertemuan 6 bulan sebelumnya di Angola, inisiasi yang mencakup dukungan lebih dari 60% dari anggota parlemen yang hadir telah dilakukan terkait isu Palestina. Keputusan ini biasanya akan dipresentasikan dan di-voting. Jika sudah diambil keputusan, IPU akan menindaklanjuti dalam berbagai bentuk konkret.
Indonesia bersama Malaysia telah membuat kerjasama dalam bentuk proposal emergency item mengenai kondisi di Palestina. Proposal ini mencakup dukungan penuh terhadap isu kemanusiaan di Palestina, dengan harapan agar kedua negara segera menghentikan peperangan sesuai dengan draf item yang telah disusun.
Fadli menjelaskan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat isu-isu lain seperti perempuan, ekonomi, politik dunia, dan hak asasi manusia di IPU. Parlemen Indonesia merupakan anggota dari berbagai komite dan kelompok di IPU.
Selain itu, Indonesia akan berbicara tentang isu global lain dan mewakili GOPAC dalam pertemuan ini. Delegasi Indonesia juga akan berkomunikasi dengan negara anggota organisasi kerjasama Islam, Asian Parliamentary Assembly, dan lintas kelompok geopolitik.
Fadli menambahkan bahwa agenda ke depan termasuk general debate dan national statement dari Indonesia. (ki)