Indonesia Masih akan Terus Berkhayal Piala Dunia Jika Regenerasi tak Berjalan Kontinyu

Date:

Share post:

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menekankan pentingnya regenerasi pemain sepak bola untuk membawa Tim Nasional Indonesia tampil di Piala Dunia. Menurutnya, kualitas pemain saat ini masih belum mencukupi untuk meraih kesuksesan di tingkat internasional.

Sjafri juga menyatakan bahwa upaya menjaring bakat sepak bola muda dari 34 provinsi di Indonesia belum mencukupi untuk meningkatkan kualitas pemain. Dia juga menyoroti masalah infrastruktur, kurikulum, SDM, pengembangan pemain, dan kompetisi dalam pembinaan sepak bola nasional.

Dia juga mengungkapkan bahwa pengelolaan sepak bola saat ini tidak bisa lagi konvensional dan harus melibatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sport science. Dia juga menyarankan perlunya data penunjang para pemain sepak bola untuk meningkatkan kualitas, serta kerjasama antara federasi sepak bola, perguruan tinggi, dan kementerian olahraga.

Sjafri menegaskan bahwa peningkatan kualitas pemain sepak bola Indonesia harus dimulai sejak usia dini, dengan pembinaan mulai dari usia enam tahun. Artinya, regenerasi pemain menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan di level internasional.

Source link

Semua BErita

Bocah 8 Tahun di Samarinda Diduga Dianiaya Orang Tuanya | BusamID

Seorang anak berusia 8 tahun ditemukan warga, Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 08.00 Wita dalam kondisi terkunci sendirian di...

Detik-detik Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri di Mobil Alphard Terekam oleh CCTV

loading...Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik anggota Satlantas Polresta Manado berinisial Brigadir RAT, yang diduga bunuh diri di kawasan Jakarta...

Baju Adat Sebagai Seragam Wajib di Sekolah, Sarana Mengajarkan Keberagaman Budaya Sejak Dini

Pro dan kontra mengenai menggunakan baju adat sebagai seragam sekolah telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh para...

Polisi Tahan Kedua Orang Tua Penganiaya Bocah | BusamID

Polsek Sungai Pinang berhasil menangkap kedua orang tua yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak mereka. Korban adalah anak...