Beberapa makam di wilayah Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor telah dipindahkan. Hal ini dilakukan setelah terjadi longsor yang menewaskan dua orang yang sedang bekerja pada proyek tembok penahan tanah (TPT) beberapa waktu yang lalu.
“Sebanyak 17 jenazah telah direlokasi,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih kepada wartawan, Sabtu (30/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa satu jenazah dipindahkan ke lokasi yang lama, sementara 16 jenazah lainnya dipindahkan ke lokasi wakaf cogreg (astana).
“Alhamdulillah proses relokasi berjalan lancar,” tambahnya.
Selanjutnya, lahan yang telah direlokasi akan diserahkan kembali kepada pihak yang bertanggung jawab atas wakaf tersebut, karena lahan tersebut merupakan tanah wakaf.
Sebelumnya, longsor terjadi di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu, 18 Februari 2024. Sejumlah pekerja yang sedang bekerja pada proyek tembok penahan tanah (TPT) tertimbun material longsoran.
Dalam kejadian tersebut, dua orang tewas setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka ringan.