Kate Middleton Idap Kanker, Pangeran Harry Diyakini Menyesal Menjelek-jelekkan Kakak Iparnya di Buku Memoar

Date:

Meskipun begitu, tidak semua orang dapat diyakinkan dengan mudah. Pengusaha teknologi Christopher Bouzy (48) meragukan keluarga kerajaan Inggris. Teman Pangeran Harry dan Meghan Markle itu menuduh bahwa pihak istana kerajaan berbohong.

“Istana berbohong, dan pers Inggris dengan senang hati membantu mereka berbohong,” kata Bouzy, dalam sebuah unggahan di X yang dulunya Twitter pada Jumat, 22 Maret 2024.

“Judul ‘teori konspirasi’ yang tak terhitung jumlahnya, meskipun mengetahui banyak hal yang dikatakan adalah benar,” sambung pria itu sambil menambahkan, “Ini benar-benar semacam propaganda Korea Utara/Trump.”

Mengutip dari laman New York Post, omelan Bouzy yang terus-menerus melalui X ditujukan kepada Istana dan media Inggris, yang dituduh mengkampanyekan penyesatan publik yang melibatkan gambar-gambar yang direkayasa dan dugaan tubuh kembaran sang Putri. Dia menambahkan dalam unggahan lanjutannya, “Saya turut prihatin mendengar Kate menderita kanker, dan saya berharap dia sembuh total. Namun jelas juga bahwa ketiga foto dirinya sebelumnya adalah palsu, dan pihak istana berusaha menutupinya.”

Source link

Semua BErita

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Negara?

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memegang peranan penting dalam...

Ridwan Kamil Janji akan Menempatkan Pembangunan RSUD di Cakung Jakarta Timur sebagai Prioritas

loading...Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji akan membangun RSUD di Cakung, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews/jonathan simanjuntak ...

Jadi Ahli Waris Sah, Seorang Ibu Rumah Tangga Dijebloskan ke Penjara Gara-gara Dituduh Penggelapan dan Penipuan

Penegakan hukum di negara ini masih menjadi persoalan serius. Seorang Ibu rumah tangga bernama Sulastri harus diseret ke...

Pengakuan Tentara Israel Gunakan Warga Palestina Sebagai Tameng Manusia,Terabas Hukum Internasional

Artikel tersebut bercerita bahwa seorang pria ditahan selama 47 hari di Rafah di sebuah kamp militer dan digunakan...
Exit mobile version